Sumber sejarah menyebutkan bahwa Sejarah Seni Tatoo sudah dikenal sejak 50 juta tahun sebelum masehi, dengan ditemukannya manusia es di pegunungan Alpen dengan sekujur tubuh penuh dengan gambar dan titik-titik. banyak kebudayaan yang mengenal tato, seperti jepang, suku dayak (kalimantan), cina, tahiti, polinesia, rusia, dan mesir. Sedangkan pada masyarakat Jawa, pengenalan tato sudah ada semenjak jaman sebelum kolonial.
Tato atau dalam bahasa inggris disebut dengan Tatoo, sebenarnya
tato atau tatoo berasal dari kata tatau yang berasal dari bahasa
Polyneshia yang berarti memberi tanda. Sejarah mencatat tato ditemukan
oleh bangsa eropa saat menjelajah ke benua Amerika pada abad 18 masehi,
namun sebenarnya sejarah tato jauh lebih tua daripada itu.
Pergeseran fungsi Seni Tatoo
Seiring perkembangan jaman
penjajahan, tato digunakan sebagai tanda pengenal bagi tentara, pelaut,
dan penjahat. di Indonesia, pada jaman kolonial tato difungsikan sebagai
tanda penjahat dengan cara memberikan cap ditubuh yang mudah terlihat
dengan besi panas yang dibentuk. pada jaman era perang dunia, tato
menjadi tanda pengenal bagi tentara dan pelaut, sedangkan pada masa kini
tato mulai memiliki fungsi sebagai karya seni.
Tujuan Seni Tatoo
Tatoo memiliki tujuan dan fungsi yang beragam namun dapat dikatakan tato digunakan untuk memberikan tanda bagi si pengguna. dalam masyrakat jepang, Tatoo difungsikan sebagai suatu bentuk ritual dan kemudian bergeser fungsi menjadi sebuah tanda keluarga (jaman shogun tokugawa), tato pada masyarakat jepang terletak di wajah. pada masyarakat polinesia tato difungsikan sebagai tanda kedewasaan diperuntukkan bagi laki-laki (dibawah pinggang menyerupai celana pendek) dan perempuan (dipergelangan tangan dan kaki).
Pada masyarakat mesir, Tatoo difungsikan sebagai suatu tanda bangsawan dan kecantikan (di alis dan pergelangan tangan). sedangkan pada masyarakat dayak purba, tato difungsikan sebagai tanda bangsawan (pergelangan tangan dan kaki) dan ritual keagamaan yang diperuntukkan bagi pemangku adat serta dukun (sekujur tubuh).
Tato pada masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal tato namun tato menjadi sebuah hal yang tabu karena adanya unsur agama dan fungsi Tatoo sebelumnya yang digunakan sebagai simbol bagi penjahat. Pada tahun 1960an, para penjahat ditandai dengan tato yang kemudian muncul sebuah istilah tato penjara.
Joshua Barker adalah salah satu peneliti yang pernah meneliti Tatoo di Indonesia, Barker menemukan bahwa dalam masyarakat modern Indonesia, tato masih menjadi sebuah hal yang tabu karena memiliki kesan erat dengan kriminalitas. Pada era abad 21 ini, masyarakat Indonesia sudah dapat menerima Tatoo sebagai suatu bentuk Seni meskipun tetap ada kesan negatif bagi pengguna Tato.
Demikian Uraian singkat SEJARAH SENI TATOO,semoga bermanfaat untuk kita semua...
Cara Ampuh Menghapus atau menghilangkan tatoo secara permanen untuk pria dan wanita CEPAT DAN AMAN WA.081391430612
mantap gan, kunjungi juga bllog ane ya. Obat Penghilang Tatto Permanen Obat Penghilang Tatto Permanen
BalasHapus